Pages

Jumat, 15 April 2011

RUMUSAN TUJUAN PENJAS


.
 
Rumusan Tujuan Penjas
Perencanaan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan pengajaran. Perencanaan merupakan dasar untuk mengembangkan pengajaran secara kreatif. Karena itu guru pendidikan jasmani dihadapkan dengan tugas untuk memadukan beberapa unsure penting dalam pengajaran. Perpaduan unsur penting itu memerlukan pemikiran dan pembuatan keputusan yang selanjutnya dituangkan ke dalam perencanaan. Sebagai contoh, pada suatu saat guru pendidikan jasmani harus dapat memutuskan penerapan metode atau gaya mengajar, pengalokasian waktu, penggunaan alat-alat dan penataan formasi para siswa. Keputusan itu bertujuan agar siswa dapat memperoleh giliran dan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk bergerak atau melaksanakan tugas-tugas ajar.
Salah satu di antara beerapa faktor penting untuk mewujudkan pengajaran yang sukses adalah perumusan tujuan. Meskipun demikian ada pula di antara kebanyakan guru pendidikan jasmani yang menganggap bahwa perumusan dan penentuan tujuan itu banyak menyita waktu.
Salah satu prinsip penting dalam pendidikan jasmani adalah partisipasi siswa secara penuh dan merata. Karena itu guru pendidikan jasmani harus memperhatikan kepentingan setiap siswa dengan memperhatikan perbedaan kemampuan. Bahkan bila ada anak yang lemah kemampuannya, misalnya karena cacat atau perkembangannya kurang normal, anak itu harus memperoleh layanan sebaik-baiknya. Seperti teman-temannya yang normal, anak itu juga harus pernah merasa sukses dalam pendidikan jasmani.
Untuk mencapai tujuan pengajaran, tidak ada cara lain kecuali anak harus aktif atau mengalami sendiri pelaksanaan tugas-tugas ajar. Guru berfungsi untuk merencanakan tugas ajar itu. Semakin giat para siswa melaksanakan tugas ajar, semakin besar kemungkinannya tujuan pengajaran akan tercapai.
Dengan demikian tolak ukur bagi pengajar sukses, yang paling mudah untuk diamati ialah jumlah curahan waktu berlatih. Tolak ukur ini juga dapat dipakai untuk menilai suasana pengajaran. Semakin tinggi curahan waktu berlatih, semakin berhasil pengajaran itu.
Tujuan pengajaran itu sering dipandang sebagai paparan yang dirumuskan secara abstrak. Selain itu ada diantara tujuan yang tidak dapat dicapai dalam waktu seketika, sebab memerlukan waktu yang cukup lama sehingga disebut tujuan jangka panjang.
Tujuan pengajaran berfungsi sebagai pusat perhatian. Guru pendidikan jasmani perlu menjelaskan tujuan itu kepada siswa sehingga siswa dapat memahaminya. Berkenaan denga perumusan tujuan pengajaran, beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.
·         Pertama
Tujuan itu dijabarkan dalam ungkapan perilaku yang diamati. Apa yang dimaksud dapat diamati? Sebagai contoh bila diungkapkan “seorang siswa mampu melempar bola dengan tepat ke sebuah sasaran” ungkapan ini merupakan pertanda bvahwa siswa sudah dapat menguasai keterampilan itu dengan baik. Bila ia mampu menyebutkan dua macam pelanggan dalam permainan kasti, ini berarti ia sudah dapat memahami peraturan permainan itu. Berkaitan dengan kedua contoh tersebut, ungkapan perilaku yang dapat diamati adalah:
ü  Mampu melempar dengan tepat
ü  Mampu menyebut dua macam pelanggaran
Perubahan  yang bersifat fisik mudah diamati. Namun demikian, apakah kita tidak mampu mengamati, misalnya tentang perubahan sikap? Bias saja. Pengamatan kita tertuju pada pertanda yang tampak. Sebagai contoh, jika pada waktu sebelumnya, seorang anak sering bolos dalam pendidikan jasmani, dan kemudian ia selalu hadir dengan gembira, perubahan perilaku itu dapat ditafsirkan sebagai adanya sikap positif terhadap pendidikan jasmani. Jadi perilaku seseorang itu mencerminkan sikapnya.
·         Kedua
Berdasarkan rumusan tujuan itu dapat dijabarkan dengan jelas apa isi tugas ajar yang akan dipelajari oleh para siswa. Dengan demikian baik guru maupun para siswanya mengetahui dengan jelas materi pelajaran yang akan dipelajari. Karena itu para siswa tidak akan menduga-duga apa yang akan mereka peroleh.
·         Ketiga
Rumusan tujuan itu memungkinkan untuk diukur dan dievaluasi. Maksudnya, berdasarkan rumusan tujuan itu guru atau siswa dapat mengetahui bahwa tujuan telah tercapai atau belum. Bila rumusan tujuan itu kabur, maka sukar bagi guru untuk mengetahui apakah telah terjadi perubahan pada anak atau tidak.
Kecenderungan guru untuk merujuk kepada belajar tuntas terkait dengan penilaian acuan patokan, lebih suka merumuskan tujuan pengajaran dengan memberlakukan criteria perubahan perilaku, seperti dalam istilah “baik” atau “benar”. Ukuran ini menjadi tidak jelas, lebih-lebih dalam konteks belajar gerak, terutama untuk tugas gerak yang begitu lama baru dapat dikuasai.
Yang lebih diutamakan dalam pendidikan jasmani adalah suasana keceriaan. Biarkanlah anak-anak lebih leluasa menyatakan dirinya melalui aneka permainan. Perihal penampilan baik atau buruk, salah atau benar, untuk tahap-tahap awal di SD tidak usah dipersoalkan. Namun menginjak SLTP tuntutan terhadap penguasaan gerak yeng lebih meningkat sudah mulai diberlakukan, lebih-lebih untuk anak kelas 2 atau 3.
Guru pendidikan jasmani sering bertanya berapa banyak tujuan harus ditulis? Apakah harus dipaparkan secara rinci sehingga tertuang sekian banyak butir rumusan tujuan? Tentu saja tidak. Tetapkanlah tujuan yang dianggap paling penting. Bila terlampau rinci atau banyak malah akan menimbulkan kebingungan terhadap anda maupun siswa anda, sebab terlalu banyak tujuan yang harus dicapai.
Jadi, jelas sudah bahwa rumusan tujuan itu merupakan alat untuk memusatkan materi perencanaan dan memudahkan guru untuk menentukan apakah siswa sudah mencapai tujuan atau belum. Berdasarkan tujuan itu pula guru dapat menentukan apa isi kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

MENGENAL MACAM – MACAM OLAHRAGA ATLETIK

BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang Masalah
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.
1.2  TUJUAN
1.2.1        Tujuan Umum
Atletik adalah induk dari segala cabang olahraga. Maksudnya adalah semua cabang olahraga yang lain, pastilah ada lari, lompat, jalan walaupun cabang catur, bridge menjadi pengecualian dalam hal ini.
1.2.2         Tujuan Khusus
·         Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah.
Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
·         Meningkatkan kapasitas vital paru – paru
Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Lari akan melatih kerja paru – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
·        Mempengaruhi otot
Ketika berlari akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan otot akan        bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Mengenal Macam – macam Olahraga Atletik
Atletik adalah induk dari segala cabang olahraga. Maksudnya adalah semua cabang olahraga yang lain, pastilah ada lari, lompat, jalan walaupun cabang catur, bridge menjadi pengecualian dalam hal ini.
Intinya atletik yang berasal dari bahasa yunani athlos yang artinya lomba, merupakan kegiatan pertandingan dan lomba yang menggunakan kekuatan fisik, keterampilan, dan ketahanan. Macam-macam olahraga atletik, antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh, lompat jauh, lombat gala, dan lain-lain.
·           Esatafet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian detik terbuang percuma.
Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah satu
dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang
pemain untuk melakukan olahraga tersebut.
Jarak Tempuh Lari estafet : 4x400 M (Putra/Putri) Dan 4x100 M Start yang sering di gunakan dalam Lari Estafet. Start Jongkok sering di gunakan pada pelari pertama / (1), Sedangkan Start Berlari sering di gunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat /(2,3,4)
                 Ada beberapa cara menerima tongkat Estafet:
a.       Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya di gunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4x400 meter.
b.      Non Visual : Cara ini di gunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke belakang, karena jarak yang di gunakan terlalu pendek yaitu 4x100 meter.

                 Ada ketentuan atau peraturan yang da di olahraga Lari Estafet ini:
a.       Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh
pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4x400
meter dengan resiko team tersebut bisa kalah dalam lomba tersebut.
b.      Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh
pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4x100
meter dengan resiko team tersebut dapat langsung di diskualifikasi dalam
pertandingan olahraga tersebut.

                 Ada juga cara yang baik dalam menerima togkat estafet agar tidak terjatuh yaitu :
a.       Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus menggunakan
tangan kiri, sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harus
menggunakan tangan kanan, Itulah beberapa cara yang di gunakan untuk
memberi dan menerima tongkat estafet yang benar dan baik.

GAMBAR TONGKAT ESTAFET
  • 000.jpgPanjang Tongkat Estafet : 29,21 Cm
  • Diameter tongkat estafet : Untuk Dewasa : 3,81 Cm Untuk Anak-anak : 2,54 Cm















GAMBAR LAPANGAN ATLETIK UNTUK
LARI ESTAFET
Zona pergantian pada Lari Estafet hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10 meter di belakang garis start.Seperti Gambar di bawah ini :
 Olah Raga Lari ESTAFET

Report this document?
Please tell us reason(s) for reporting this document
Top of Form
Spam or junk
Porn adult content
Hateful or offensive
If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these directions to submit a copyright infringement notice.
Report Cancel
Bottom of Form

0001.png

























·         Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass -dulunya terbuat dari bambu. Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar yang dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut didiskualifikasi.           
·         Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston, Massachusetts; London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York. Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau ribuan dolar Amerika.       
2.2     Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor,selama musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.
Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon
2.3     Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi. Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan geografis. Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil. Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untuk American Football, sepak bola, atau lacrosse. Lapangan didalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.
2.3     Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan dirubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali. Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More